Takabonerate Island Expedition 2009

Dalam rangka meramaikan dan mempromosikan potensi wisata bahari Sulsel utamanya, terumbu karang yang diklaim terindah ketiga di dunia ini, sejumlah acara digelar diantaranya international fishing tournament, underwater exhibition (diving dan snorkling), exploring.

Selain itu juga digelar culture events yang diadakan di Benteng, ibukota Kabupaten Kepulauan Selayar, yakni grand launcing Takabonerate Expedition Islands, festival budaya konjo, dan atraksi seni tari dan musik. Acara kuliner juga ambil bagian, dengan memamerkan makanan dari hasil laut penduduk setempat.

Untuk acara marine events, ratusan peserta diikutkan dalam ekspedisi ini terdiri dari 220 penyelam dari 14 klub di Indonesia, 114 divers Sulsel, dan lainnya berasal dari provinsi DKI Jakarta, Jogjakarta, serta Surabaya.

Nantinya, mereka akan dipandu 34 orang diving master dan rescue due yang nantinya akan menjadi guide bagi peserta penyelam di bawah laut. Sementara Lomba Mancing Internasional yang juga menjadi salah satu kegiatan dalam event ini diikuti sebanyak 170 tim. Sementara peserta lainnya hanya ingin menikmati pemandangan laut Takabonerate yang dapat dinikmati dari atas perahu. Sebab, untuk dapat melihat terumbu karang di lokasi ini, dapat dilihat tanpa melakukan penyelaman.

Menariknya, semua peserta menumpangi Kapal Republik Indonesia (KRI) Makassar. Mereka berangkat pada Jumat 23 Oktober dari pelabuhan Soekarno-Hatta, menuju Benteng Kepulauan Selayar. Usai menggelar grand launching dan festival kuliner dan atraksi budaya Konjo, perjalanan dilanjutkan menuju pulau Takabonerate.

Di sana, akan dilakukan marine events. Selain diikuti oleh para divers, acara menyelam ini juga diikuti oleh tiga artis ibukota, Nadine Chandrawinata, Lusy Rahmawaty dan Putri Patricia. Takabonerate Expedition Islands ini berlangsung pada 23-25 Oktober.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo saat melaunching acara ini mengatakan acara yang sama akan digelar setiap tahunnya. " Meski banyak kekurangan, tapi kita harus optimis untuk yang akan datang kita buat lebih meriah lagi. Kita tidak berbicara Bunaken, tapi suatu saat Bunaken akan pindah ke Selayar," kata Gubernur. [sss]